Jumat, 29 Januari 2016




BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Kepemimpinan Kristen adalah kepemimpinan yang dimotivasi oleh kasih dan disediakan khusus untuk melayani. Para pemimpin Kristen sejati harus siap untuk menerima penundukan diri terhadap otoritas dan sadar akan kepengurusan mereka atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka oleh orang-orang yang mereka layani. Seorang pemimpin Kristen harus mampu mencerminkan citra kristus, yakni salah satunya adalah bertanggung jawab. Seorang pemimpin yang bertanggungjawab dapat memulainya dengan menunjukkan sikap bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri,sesama,masyarakat dan gereja.
            Yesus terus mengacu pada pertanggung jawabannya kepada Bapa,dengan membuat pernyataan seperti “makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya; yang diserahkan mengakui peneguhan Bapa atas kepemimpinan-Nya; Segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku supaya aku melaksanakannya.pekerjaan itu juga yang Ku kerjakan sekarang,daaan itulah yang member kesaksian tentang Aku,bahwa Bapa mengutus Aku.Dialah yang disahkan oleh Bapa,Allah dengan meterai-Nya”. Dalam mengemban tugas atau tanggungjawab kita tidak mempunyai teladan yang lebih baik daripada teladan Yesus Kristus.           
Tujuan

Tujuan makalah ini dibuat adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang :
1.      Siapa itu pemimpin Kristen.
2.      Bagaimana ciri seorang pemimpin yang bertanggungjawab.
3.      Tugas seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
4.      Setelah membaca makalah ini,pembaca dapat mempraktekan bagaimana seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-harinya.


BAB II
ISI

A.    Pengertian Pemimpin yang Bertanggung Jawab
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk dapat sama-sama melakukan aktivitas sehingga dapat mencapai satu atau beberapa tujuan. Bertanggung jawab artinya manusia mempunyai tugas dan panggilan, Salah satu tanggung jawab yang harus dikerjakan manusia dalam kehidupannya ialah harus bertanggung jawab atas kehidupan yang Allah berikan. Seorang pemimpin harus mampu bertanggung jawab kepada dirinya sendiri,umat manusia yang dipimpin,serta terlebih sang pencipta sebagai otoritas tertinggi. Pemimpin yang bertanggung jawab juga harus mampu bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas perkataan dan perbuatannya.
B.     Ciri Pemimpin yang Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap dan cara hidup yang dapat diandalkan. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab adalah oraang yang :
1.      Takut akan Tuhan atau bergantung diri total pada Tuhan.
2.      Berpedoman pada Firman Tuhan.
3.      Mengutamakan fungsi bukan jabatan.
4.      Mengutamakan kerja dan bukan imbalan.
5.      Berusaha untuk menyukakan hati Allah dari pada manusia.
6.      Rela berkorban.
7.      Memperlakukan sesamanya dengan adil,tidak curang,menghormati orang lain dan sadar akan lingkungan.
8.      Mematuhi segala peraturan yang berlaku. Tetapi ketika peraturan-peraturan yang ada sudah ketinggalan zaman,tidak adil,diskriminatif,curang, maka ia akan mengambil inisiatif untuk memberikan kritik dan berusaha mengubahnya,atau meningkatkannya dan atau menghapusnya.
9.      Memperlakukan sesamanya dengan kasih dan hormat.
10.  Menjadi anggota masyarakat yang aktif dan kontributif (selalu memberikan sumbang saran).
11.  Selalu membentuk dirinya agar menjadi pribadi yang baik.

C.    Tugas  Pemimpin
Seorang pemimpin tidak hanya duduk sebagai seorang bos,tetapi ia memiliki tugas yang harus ia lakukan atau pertanggung jawabkan. Berikut adalah tanggung jawab seorang pemimpin.
1.      Bertanggung Jawab Kepada Allah
Salah satu sifat dasar manusia adalah,bahwa manusia ingin tahu apa yang menjadi “Kehendak Allah”.bertanggung jawab kepada Allah adalah sikap manusia yang mau mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa di hadapan Allah dan ia membutuhkan hubungan yang dekat dengan Allah. Bertanggung jawab kepada Allah juga merupakan sikap dan tindakan manusia  yang bersedia menjadi murid dan menjalankan seluruh kehendak Allah dalam kehidupannya. Dan juga hidup yang bertanggung jawab kepada Allah adalah selalu bertanya pada diri sendiri : apakah saya melakukan dosa di hadapan Allah? Apakah saya memiliki hubungan erat dengan Allah?.
 Ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemimpin,untuk menyatukan dirinya dengan Allah dan kehendak-Nya yaitu :
-          Pemimpin menyadari keberadaan dirinya di hadapan Allah. Artinya sikap dan tindakannya terus-menerus bertanya kepada Tuhan apa yang harus ia lakukan. Karena ketika dekat engan Allah,ia mampu mempertanggungjawabkan hidupnya dan semua yang ia lakukan kepada Tuhan.
-          Pemimpin harus menyadari bahwa Tuhan menunggu dan menerima dirinya tanpa syarat.
-          Pemimpin harus menyadari panggilan Allah terhadap dirinya.

2.      Bertanggung Jawab Kepada Diri Sendiri
Hal yang sangat penting bagi seorang poemimpin adalah memahami apa dan siapa dirinya. Memahami apa,berarti memahami berbagai hal yang mempengaruhi dan membentuk dirinya.hal-hal yang membentuk dirinya yaitu jasmani dan rohani yang tidak terpisahkan.sisi jasmani terdiri dari 5 panca indera dan berbagai macam keinginan.sedangkan sisi rohani adalah mencakup akal budi,kehendak dan perasaan. Memahami siapa berarti memahami keasadaran diri bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Ia di panggil untuk melayani orang-orang yang berbeda darinya.
Bertanggung jawab kepada diri sendiri berarti :
1.      Jujur kepada diri sendiri.
2.      Menjadi pemimpin yang selalu bertumbuh.
Bertumbuh berarti : tidak lagi menoleh ke belakang (Filipi 3:13-14), Mencapai cita-cita setinggi mungkin, selalu siap diperbarui,melalui sikap dan tindakan yang mau mengakui kesalahan yang dibuat (1 Yohanes 1:9), dan mengenal Kristus dengan sungguh (Roma 8:28).
3.      Mencintai diri sendiri.
Bertanya pada diri : apakah selama ini saya menghargai atau merendahkan diri saya sendiri? (Matius 22:39).
4.      Hidup kreatif.
Kata “kreatif” berasal dari bahasa latin yaitu “create” yang berarti menghasilkan,membuat,membawa ke dalam hidup menjadi sesuatu yang ada,membentuk sesuatu yang dulunya tidak ada.
Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai seorang pemimpin agar hidupnya kreatif adalah :
·         Biasakan diri untuk mencari hal-hal yang baru dalam kehidupan sehari-hari.
·         Memperhatikan secara kritis terhadap situasi dan lingkungan.
·         Menambah pengetahuan dengan ilmu dan pengetahuan yang baru misalnya membaca buku dll.
·         Membuat catatan-catatan kecil. Mencatat hal-hal yang baru yang ditemukan dan gigunakan untuk mengembangkan masyarakat yang dipimpin.
5.      Membangun konsep diri yang positif.
Pemimpin yang memiliki konsep diri yang positif yaitu pemimpin yang :
a.       Menyadari kemampuan dirinya.
b.      Memiliki karakter yang lain :
-          Tidak mementingkan diri sendiri
-          Toleran dengan orang lain,mengerti dengan kelebihan dan kekurangan orang lain.
-          Menyukai pengalaman-pengalaman baru.
-          Berani menghadapi tantangan.
-          Tidak melarikan diri dari kesulitan-kesulitan.
-          Bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang dikerjakan.
-          Bertanggungjawab terhadap setiap keputusan yang dibuat.
-          Berani mengakui kesalahan.
-          Kegagalan dianggap bukan akhir dari sebuah perjalanan hidup tetapi kegagalan adalah sebuah proses belajar untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi.
-          Berani bertindak dan mengambil sikap dalam kesempatan-kesempatan sulit yang dihadapi.

3.      Bertanggung Jawab Kepada Sesama
“… kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 19:19) adalah dasar hubungan kita dengan sesama kita. cinta mengharuskan kita menghargai orang lain dan bertanggung jawab atas kebaikan orang lain. Menghargai orang lain karena mereka adalah ciptaan Tuhan. Begitupun seorang pemimpin, ia harus mampu bertanggung jawab atas orang lain, ini berarti pemimpin harus melakukan sesuatu kepada sesamanya atau orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus menimbulkan dampak yang besar bagi orang-orang yang dipimpinnya bukan karena banyaknya uang dan kepintaran yang dimiliki tetapi oleh karena spiritualitas,moralitas dan rasa tanggung jawab yang melekat dalam dirinya. Pemimpin harus dapat mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik dalam kehidupan orang-orang yang dipimpinnya. Untuk mengubah kehidupan orang yang dipimpin,seorang pemimpin tidak bisa melakukannya sendiri ia membutuhkan Tuhan untuk menolongnya mengubahh hal tersebut,oleh karena itu seorang pemimpin yang baik adalah selalu mendoakan orang-orang yang dipimpinnya,karena dengan doa Allah akan memberikan kunci untuk mengatasai segala sesuatu yang dihadapi. Tanggung jawab terhadap sesama adalah tugas yang diberikan Allah kepada seorang pemimpin.ia harus mampu membawa orang-orang yang dipimpinnya untuk lebih dan tetap mengenal Allah dan mampu mendorong mereka untuk tetap hidup menurut ajaran-Nya.
Fungsi pemimpin Kristen terutama adalah melindungi jemaatnya dari ancaman dan kejahatan. Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin dilandaskan pada ketaatan pemimpin kepada Allah dan juga dari kesiapan mempertanggung jawabkan setiap tindakan yang dilakukan dan setiap konsekuensi yang ditimbulkan dari tindakan tersebut. Hal ini ditekankan oleh Yesus dengan perumpamaan domba yang hilang. Dalam ketaatan seorang pemimpin harus menjalankan tugas nya berupaya dengan penuh tanggung jawab mencari domba yang hilang atau tersesat meskipun hanya 1 ekor dari 99 lainnya.tentu pemimpin menyadari meski hanya seekor bukan berarti dikorbankan karena masih ada 99 ekor lainnya.tetapi justru dilihat sebagai domba yang membutuhkan pertolongan dan harus dicari sebagai wujud dari tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin (Matius 18:12-13).
Seorang pemimpin yang bertanggung jawab kepada sesama berarti :
1.      Meningkatkan kemampuan orang yang dipimpin. Pemimpin bukan berarti orang yang tinggal perintah tanpa mau membantu meningkatkan kinerja tim yang dipimpinnya.tetapi mereka juga harus mampu menunjukkan kemampuan dan prestasi dalam bekerja serta pengambilan keputusan supaya menjaddi contoh bagi para anggota lainnya.
2.      Membimbing rekan kerja/orang yang dipimpin.
3.      Tidak mencari kesalahan orang lain.
4.      Tidak mencari keuntungan sendiri.
5.      Memiliki ketegasan.
6.      Tidak mengeluh.
7.      Berani menanyakan komentar atau saran dari orang lain mengenai dirinya.
Menurut James A.F Stonen,Tugas utama seorang pemimpin adalah :
1.      Pemimpin bekerja dengan orang lain :
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan atasannya,stafnya, atau teman sekerjanya dalam organisasi sebaik orang di luar organisasi.
2.      Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan :
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas,menjalankan tugas,mengadakan evaluasi untuk mendapatkan aytau mencapai tujuan yang baik. Pemimpin juga bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya dengan baik.
3.      Seorang pemimpin harus dapat memecahkan atau menyelesaikan satu masalah dengan baik


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
            Pemimpin adalah seseorang yang dipanggil Allah untuk melayani orang-orang yang ada disekitarnya. Ciri seorang pemimpin yang bertanggung jawab yang paling terutama adalah : Takut akan Tuhan, Berpedoman pada Firman Tuhan,mengutamakan tugas dan fungsi serta rela berkorban . Sebagai seorang pemimpin harus mampu bertanggung jawab pada Allah, dirinya sendiri serta terhadap sesama manusia.
Seorang pemimpin juga harus sadar bahwa Tuhan memanggil dirirnya untuk mampu berubah dan berbuah untuk membuat orang lain berubah dan berbuah serta membangun dan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepadanya. Oleh karena itu seorang pemimpin haruslah selalu dekat kepada Tuhan dan mencari apa yang diinginkan oleh Tuhan dan bukan bertindak menurut kemauannya sendiri.
            Apapun yang kamu perbuat,perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu adalah hamba-Nya. Barangsiapa berbuat kesalahan,ia akan menanggung kesalahannya ini,karena Tuhan tidak memandang orang”.

Pesan :
Untuk memanifestasikan roh kepemimpinan yang tersembunyi dalam diri kita, kita harus memiliki sikap bertanggung jawab. Sadarlah selalu bahwa kita bertanggung jawab terhadap mereka yang ada di bawah dan di atas kita, atas semua yang kita ucapkan dan kita kerjakan. Sadarilah bahwa apapun yang kita lakukan sebagai pemimpin mungkin bersifat pribadi,tetapi tidak sepenuhnya tertutup. Tanggung jawab tertinggi kita adalah kepada sang Pencipta semua pemimpin yang mengetahui pemikiran dan sikap hati kita. Jadilah pemimpin yang selalu mengandalkan Tuhan dan selalu berpedoman pada Firman-Nya.





DAFTAR PUSTAKA

Ted W.Engstrom dan Edward R.Dayton. Seni Manajemen bagi Pendidikan Kristen
Munroe, Myles. The Spirit of Leadership (bab 16,hlm.253-256)
 Endra, Himawan D.2007. Pendidikan Agama Kristen SMP IX. Bandung : Jurnal Info Media
ciricara.com/2012/12/12ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab