BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Kepemimpinan
Kristen adalah kepemimpinan yang dimotivasi oleh kasih dan disediakan khusus
untuk melayani. Para pemimpin Kristen sejati harus siap untuk menerima
penundukan diri terhadap otoritas dan sadar akan kepengurusan mereka atas
kepercayaan yang diberikan kepada mereka oleh orang-orang yang mereka layani.
Seorang pemimpin Kristen harus mampu mencerminkan citra kristus, yakni salah
satunya adalah bertanggung jawab. Seorang pemimpin yang bertanggungjawab dapat
memulainya dengan menunjukkan sikap bertanggungjawab terhadap dirinya
sendiri,sesama,masyarakat dan gereja.
Yesus terus mengacu pada pertanggung
jawabannya kepada Bapa,dengan membuat pernyataan seperti “makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya; yang
diserahkan mengakui peneguhan Bapa atas kepemimpinan-Nya; Segala pekerjaan yang
diserahkan Bapa kepada-Ku supaya aku melaksanakannya.pekerjaan itu juga yang Ku
kerjakan sekarang,daaan itulah yang member kesaksian tentang Aku,bahwa Bapa
mengutus Aku.Dialah yang disahkan oleh Bapa,Allah dengan meterai-Nya”. Dalam
mengemban tugas atau tanggungjawab kita tidak mempunyai teladan yang lebih baik
daripada teladan Yesus Kristus.
Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat adalah agar pembaca dapat
mengetahui tentang :
1. Siapa
itu pemimpin Kristen.
2.
Bagaimana ciri seorang pemimpin yang
bertanggungjawab.
3.
Tugas seorang pemimpin yang bertanggung
jawab.
4.
Setelah membaca makalah ini,pembaca
dapat mempraktekan bagaimana seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-harinya.
BAB
II
ISI
A.
Pengertian
Pemimpin yang Bertanggung Jawab
Pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dapat mempengaruhi
orang lain untuk dapat sama-sama melakukan aktivitas sehingga dapat mencapai satu
atau beberapa tujuan. Bertanggung jawab artinya manusia mempunyai tugas dan panggilan,
Salah satu tanggung jawab yang harus dikerjakan manusia dalam kehidupannya
ialah harus bertanggung jawab atas kehidupan yang Allah berikan. Seorang
pemimpin harus mampu bertanggung jawab kepada dirinya sendiri,umat manusia yang
dipimpin,serta terlebih sang pencipta sebagai otoritas tertinggi. Pemimpin yang
bertanggung jawab juga harus mampu bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas
perkataan dan perbuatannya.
B.
Ciri
Pemimpin yang Bertanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah sikap dan cara hidup yang dapat diandalkan. Seorang pemimpin yang
bertanggung jawab adalah oraang yang :
1.
Takut akan Tuhan atau bergantung diri
total pada Tuhan.
2.
Berpedoman pada Firman Tuhan.
3.
Mengutamakan fungsi bukan jabatan.
4.
Mengutamakan kerja dan bukan imbalan.
5.
Berusaha untuk menyukakan hati Allah
dari pada manusia.
6.
Rela berkorban.
7.
Memperlakukan sesamanya dengan
adil,tidak curang,menghormati orang lain dan sadar akan lingkungan.
8.
Mematuhi segala peraturan yang berlaku.
Tetapi ketika peraturan-peraturan yang ada sudah ketinggalan zaman,tidak adil,diskriminatif,curang,
maka ia akan mengambil inisiatif untuk memberikan kritik dan berusaha
mengubahnya,atau meningkatkannya dan atau menghapusnya.
9. Memperlakukan
sesamanya dengan kasih dan hormat.
10.
Menjadi anggota masyarakat yang aktif
dan kontributif (selalu memberikan sumbang saran).
11.
Selalu membentuk dirinya agar menjadi
pribadi yang baik.
C.
Tugas Pemimpin
Seorang
pemimpin tidak hanya duduk sebagai seorang bos,tetapi ia memiliki tugas yang
harus ia lakukan atau pertanggung jawabkan. Berikut adalah tanggung jawab
seorang pemimpin.
1.
Bertanggung
Jawab Kepada Allah
Salah
satu sifat dasar manusia adalah,bahwa manusia ingin tahu apa yang menjadi
“Kehendak Allah”.bertanggung jawab kepada Allah adalah sikap manusia yang mau
mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa di hadapan Allah dan ia membutuhkan
hubungan yang dekat dengan Allah. Bertanggung jawab kepada Allah juga merupakan
sikap dan tindakan manusia yang bersedia
menjadi murid dan menjalankan seluruh kehendak Allah dalam kehidupannya. Dan
juga hidup yang bertanggung jawab kepada Allah adalah selalu bertanya pada diri
sendiri : apakah saya melakukan dosa di hadapan Allah? Apakah saya memiliki
hubungan erat dengan Allah?.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan
pemimpin,untuk menyatukan dirinya dengan Allah dan kehendak-Nya yaitu :
-
Pemimpin menyadari keberadaan dirinya di
hadapan Allah. Artinya sikap dan tindakannya terus-menerus bertanya kepada
Tuhan apa yang harus ia lakukan. Karena ketika dekat engan Allah,ia mampu
mempertanggungjawabkan hidupnya dan semua yang ia lakukan kepada Tuhan.
-
Pemimpin harus menyadari bahwa Tuhan
menunggu dan menerima dirinya tanpa syarat.
-
Pemimpin harus menyadari panggilan Allah
terhadap dirinya.
2.
Bertanggung
Jawab Kepada Diri Sendiri
Hal
yang sangat penting bagi seorang poemimpin adalah memahami apa dan siapa
dirinya. Memahami apa,berarti memahami berbagai hal yang mempengaruhi dan
membentuk dirinya.hal-hal yang membentuk dirinya yaitu jasmani dan rohani yang
tidak terpisahkan.sisi jasmani terdiri dari 5 panca indera dan berbagai macam
keinginan.sedangkan sisi rohani adalah mencakup akal budi,kehendak dan
perasaan. Memahami siapa berarti memahami keasadaran diri bahwa dirinya berbeda
dengan orang lain. Ia di panggil untuk melayani orang-orang yang berbeda
darinya.
Bertanggung jawab
kepada diri sendiri berarti :
1. Jujur
kepada diri sendiri.
2. Menjadi
pemimpin yang selalu bertumbuh.
Bertumbuh
berarti : tidak lagi menoleh ke belakang (Filipi 3:13-14), Mencapai cita-cita
setinggi mungkin, selalu siap diperbarui,melalui sikap dan tindakan yang mau
mengakui kesalahan yang dibuat (1 Yohanes 1:9), dan mengenal Kristus dengan
sungguh (Roma 8:28).
3. Mencintai
diri sendiri.
Bertanya
pada diri : apakah selama ini saya menghargai atau merendahkan diri saya sendiri?
(Matius 22:39).
4. Hidup
kreatif.
Kata
“kreatif” berasal dari bahasa latin yaitu “create” yang berarti
menghasilkan,membuat,membawa ke dalam hidup menjadi sesuatu yang ada,membentuk sesuatu
yang dulunya tidak ada.
Hal-hal yang dapat dilakukan
sebagai seorang pemimpin agar hidupnya kreatif adalah :
·
Biasakan diri untuk mencari hal-hal yang
baru dalam kehidupan sehari-hari.
·
Memperhatikan secara kritis terhadap
situasi dan lingkungan.
·
Menambah pengetahuan dengan ilmu dan
pengetahuan yang baru misalnya membaca buku dll.
·
Membuat catatan-catatan kecil. Mencatat
hal-hal yang baru yang ditemukan dan gigunakan untuk mengembangkan masyarakat
yang dipimpin.
5. Membangun
konsep diri yang positif.
Pemimpin yang memiliki konsep diri
yang positif yaitu pemimpin yang :
a. Menyadari
kemampuan dirinya.
b. Memiliki
karakter yang lain :
-
Tidak mementingkan diri sendiri
-
Toleran dengan orang lain,mengerti
dengan kelebihan dan kekurangan orang lain.
-
Menyukai pengalaman-pengalaman baru.
-
Berani menghadapi tantangan.
-
Tidak melarikan diri dari
kesulitan-kesulitan.
-
Bertanggung jawab terhadap setiap tugas
yang dikerjakan.
-
Bertanggungjawab terhadap setiap
keputusan yang dibuat.
-
Berani mengakui kesalahan.
-
Kegagalan dianggap bukan akhir dari
sebuah perjalanan hidup tetapi kegagalan adalah sebuah proses belajar untuk
melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi.
-
Berani bertindak dan mengambil sikap
dalam kesempatan-kesempatan sulit yang dihadapi.
3.
Bertanggung
Jawab Kepada Sesama
“…
kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 19:19) adalah dasar
hubungan kita dengan sesama kita. cinta mengharuskan kita menghargai orang lain
dan bertanggung jawab atas kebaikan orang lain. Menghargai orang lain karena
mereka adalah ciptaan Tuhan. Begitupun seorang pemimpin, ia harus mampu bertanggung
jawab atas orang lain, ini berarti pemimpin harus melakukan sesuatu kepada
sesamanya atau orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus menimbulkan
dampak yang besar bagi orang-orang yang dipimpinnya bukan karena banyaknya uang
dan kepintaran yang dimiliki tetapi oleh karena spiritualitas,moralitas dan
rasa tanggung jawab yang melekat dalam dirinya. Pemimpin harus dapat mengubah
sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik dalam kehidupan orang-orang yang
dipimpinnya. Untuk mengubah kehidupan orang yang dipimpin,seorang pemimpin
tidak bisa melakukannya sendiri ia membutuhkan Tuhan untuk menolongnya
mengubahh hal tersebut,oleh karena itu seorang pemimpin yang baik adalah selalu
mendoakan orang-orang yang dipimpinnya,karena dengan doa Allah akan memberikan
kunci untuk mengatasai segala sesuatu yang dihadapi. Tanggung jawab terhadap
sesama adalah tugas yang diberikan Allah kepada seorang pemimpin.ia harus mampu
membawa orang-orang yang dipimpinnya untuk lebih dan tetap mengenal Allah dan
mampu mendorong mereka untuk tetap hidup menurut ajaran-Nya.
Fungsi
pemimpin Kristen terutama adalah melindungi jemaatnya dari ancaman dan
kejahatan. Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin dilandaskan pada
ketaatan pemimpin kepada Allah dan juga dari kesiapan mempertanggung jawabkan
setiap tindakan yang dilakukan dan setiap konsekuensi yang ditimbulkan dari
tindakan tersebut. Hal ini ditekankan oleh Yesus dengan perumpamaan domba yang
hilang. Dalam ketaatan seorang pemimpin harus menjalankan tugas nya berupaya
dengan penuh tanggung jawab mencari domba yang hilang atau tersesat meskipun
hanya 1 ekor dari 99 lainnya.tentu pemimpin menyadari meski hanya seekor bukan
berarti dikorbankan karena masih ada 99 ekor lainnya.tetapi justru dilihat
sebagai domba yang membutuhkan pertolongan dan harus dicari sebagai wujud dari
tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin (Matius 18:12-13).
Seorang pemimpin yang
bertanggung jawab kepada sesama berarti :
1.
Meningkatkan kemampuan orang yang dipimpin.
Pemimpin bukan berarti orang yang tinggal perintah tanpa mau membantu
meningkatkan kinerja tim yang dipimpinnya.tetapi mereka juga harus mampu
menunjukkan kemampuan dan prestasi dalam bekerja serta pengambilan keputusan
supaya menjaddi contoh bagi para anggota lainnya.
2. Membimbing
rekan kerja/orang yang dipimpin.
3. Tidak
mencari kesalahan orang lain.
4. Tidak
mencari keuntungan sendiri.
5. Memiliki
ketegasan.
6. Tidak
mengeluh.
7. Berani
menanyakan komentar atau saran dari orang lain mengenai dirinya.
Menurut James A.F
Stonen,Tugas utama seorang pemimpin adalah :
1. Pemimpin
bekerja dengan orang lain :
Seorang
pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan atasannya,stafnya, atau teman
sekerjanya dalam organisasi sebaik orang di luar organisasi.
2. Pemimpin
adalah tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan :
Seorang
pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas,menjalankan tugas,mengadakan
evaluasi untuk mendapatkan aytau mencapai tujuan yang baik. Pemimpin juga
bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya dengan baik.
3.
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan
atau menyelesaikan satu masalah dengan baik
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
:
Pemimpin adalah
seseorang yang dipanggil Allah untuk melayani orang-orang yang ada
disekitarnya. Ciri seorang pemimpin yang bertanggung jawab yang paling terutama
adalah : Takut akan Tuhan, Berpedoman pada Firman Tuhan,mengutamakan tugas dan
fungsi serta rela berkorban . Sebagai seorang pemimpin harus mampu bertanggung
jawab pada Allah, dirinya sendiri serta terhadap sesama manusia.
Seorang
pemimpin juga harus sadar bahwa Tuhan memanggil dirirnya untuk mampu berubah
dan berbuah untuk membuat orang lain berubah dan berbuah serta membangun dan
melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepadanya. Oleh karena itu
seorang pemimpin haruslah selalu dekat kepada Tuhan dan mencari apa yang
diinginkan oleh Tuhan dan bukan bertindak menurut kemauannya sendiri.
”Apapun yang kamu
perbuat,perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk
manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang
ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu adalah hamba-Nya.
Barangsiapa berbuat kesalahan,ia akan menanggung kesalahannya ini,karena Tuhan
tidak memandang orang”.
Pesan
:
Untuk
memanifestasikan roh kepemimpinan yang tersembunyi dalam diri kita, kita harus
memiliki sikap bertanggung jawab. Sadarlah selalu bahwa kita bertanggung jawab
terhadap mereka yang ada di bawah dan di atas kita, atas semua yang kita
ucapkan dan kita kerjakan. Sadarilah bahwa apapun yang kita lakukan sebagai
pemimpin mungkin bersifat pribadi,tetapi tidak sepenuhnya tertutup. Tanggung
jawab tertinggi kita adalah kepada sang Pencipta semua pemimpin yang mengetahui
pemikiran dan sikap hati kita. Jadilah pemimpin yang selalu mengandalkan Tuhan
dan selalu berpedoman pada Firman-Nya.
DAFTAR
PUSTAKA
Ted
W.Engstrom dan Edward R.Dayton. Seni
Manajemen bagi Pendidikan Kristen
Munroe,
Myles. The Spirit of Leadership (bab
16,hlm.253-256)
Endra, Himawan D.2007. Pendidikan Agama Kristen SMP IX. Bandung : Jurnal Info Media
ciricara.com/2012/12/12ciricara-5-cara-menjadi-manajer-yang-bertanggung-jawab
The most enduring symbol of the Norse - titanium arts
BalasHapus› tj-metal-arts › tj-metal-arts The most enduring 토토사이트 symbol worrione of the Norse - titanium arts · The most enduring symbol of the Norse - titanium arts หารายได้เสริม · The most enduring symbol dental implants of the novcasino Norse - titanium arts.